Sabtu, 08 Oktober 2011

Buddha Bar Identitas Bisnis dan Penilaian Etis

Buddha Bar Identitas Bisnis dan Penilaian Etis

Belum lama ini ada aspirasi dari organisasi pemeluk agama Buddha di Jakarta seperti Gerenasi Muda Mahayana Indonesia (GMII), Forum Anti Buddha Bar, dan perwakilan organisasi lainnya untuk menolak penggunaan nama “Buddha” sebagai nama sebuah bar di bilangan menteng “BUDDHA BAR”. Sebagai gambaran Buddha Bar ini merupakan perusahaan Franchising orang Barat (Prancis) yang mereka mengartikan “Buddha Bar” sebagai “Enlightenment Bar” atau Bar yang memberi inspirasi pencerahan. Mungkin ini hal yang membuat nama “Buddha” dipergunakan untuk bisnis ini.

Secara interior dan eksterior, walaupun saya tidak pernah kesana namun sudah banyak website dan media yang memberikan keterangan yang jelas. Ada sebuah patung Buddha berukuran cukup besar di lingkungan restoran. Secara keseluruhan bangunan berkonsep neo klasik dan interior dibangun dengan nuansa oriental timur dengan diaplikasikan perabot eksterior nuansa senanda. buddha-bar

Teman saya yang pernah kesana ketika saya tanyakan apakah ada unsur-unsur agama Buddha yang secara langsung nampak, menurutnya hanya karena ada patung Buddha berukuran besar, dan tidak dimainkan simbol-simbol agama Buddha lain didalamnya. Sehingga teman saya tidak melihat adanya penodaan terhadap kasus ini.

Secara kacamata hukum ada pasal KUHP pasal 156 huruf A junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, yaitu secara bersama–sama melakukan penodaan terhadap agama; kemudian pasal 56 ayat ke-1 KUHP, yaitu secara bersama-sama membantu penodaan terhadap suatu agama; dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara. Penilaian itu kembali menjadi perdebatan apakah ini termasuk penodaan atau tidak harus melalui jalur penilaian yuridis melalui pengadilan. Bangunan yang dipergunakan untuk bar ini juga sebenarnya merupakan bangunan yang sangat pantas menjadi cagar budaya kota, dan dimasukan sebagai bangunan bersejarah. Dulunya bangunan ini merupakan kantor imigrasi pemerintahan hindia belanda makanya tidak heran bisa terbangun ambience yang sangat kental nuansa neo-klasik timur. Dulunya juga menurut sumber pribadi, bangunan ini sempat ingin dipakai seorang anak mantan presiden namun karena keburu lengser jadi gak sempat memanfaatkan bangunan antik ini.

Informasi lain menyebutkan bahwa Buddha Bar sudah mengantongi izin dari 3 lembaga umat Buddha Indonesia yaitu Forum Komunikasi Umat Buddha DKI Jakarta, DPD Majelis Agama Buddha Mahayana Indonesia Majabumi DKI Jakarta, dan DPD Generasi Muda Buddhis Indonesia. Itu merupaka “Restu Kultural” yang memberikan legitimasi terhadap penggunaan nama dan symbol-simbol agama Buddha di bar tersebut. Sebenarnya ada WALUBI yang menjadi representasi umat agama Buddha di Indonesia, sayang menurut informasi yang berkembang organisasi ini tidak kunjung memberikan jawaban kepada PT Nerita selaku managemen Buddha Bar Jakarta. Permasalahan izin nampaknya menjadi sangat jelas kenapa usaha ini dapat melenggaang bebas. Issue yang merebak ada 2 anak petinggi bangsa ini yang berada di balik layar. Yaitu Renny Sutiyoso putrid mantan Gubernur Jakarta Jend. (Purn) Sutiyoso. Nama lain yang muncul Puan Maharani yang disebut-sebut sebagai pemegang saham wanita ini merupakan putri mantan presiden Megawati. Menarik memang issue tersebut terjawab ketika saya membuka sebuah majalah socialite yang meliput pembukaan bar yang baru beroperasi sejak 24 November 2008 ini, di halaman liputan Nampak foto yang paling besar adalah Renny Sutiyoso. Pembukaan tidak tanggung-tanggung Fauzi Bowo sendiri yang meresmikan bisnis hiburan ini. Hadir pula perwakilan negara-negara sahabat dan socialite Jakarta. Acaranya seperti party yang umum dikenal oleh teman-teman semua karena mengundang Dj Sam Prophat dari Buddha Bar Paris. Nampaknya acara pembukaan yang menarik…

Kembali ke konteks, nama Buddha bar sendiri sebenarnya menurut saya adalah urusan perdata. Hanya saja karna kita di Indonesia “eastern norms” tetap sering memegang perananan. Ingat juga deh kasus cover Supernova Dewi Lestari yang diprotes umat Hindhu, dan Cover album Manusia setengah dewa Ahmad Dhani. Pandangan normatif lebih memainkan peran dibalik aspek hukum. Perwakilan umat Buddha yang melayangkan protes menilai sangat tidak pantas simbol suci keagamaan dipakai didalam bisnis yang diidentikan dengan Alkohol, Disco, dan Hedonisme. Djian Faridz mewakili Buddha Bar Jakarta memberikan penilaian bahwa masalah ini terlalu dibesar-besarkan. Menurutnya di Bali pun banyak seperti Buddha’s Belly Restaurant & Lounge, Buddha’s Belly boutique, Bali Buddha Restaurant, Buddha Haha Restaurant, Villa Buddha Hill, dan Buddha & Silk Artshop.

Pihak DKI Jakarta pun bersikap plin plan, contoh saja wakil gubernur Prijanto mengemukakan setuju dengan usulan penggantian nama Buddha bar Jakarta, karena dianggap merugikan umat Buddha. Padahal di sisi lain izin yang dikeluarkan juga dari dinas pariwisata DKI, kadang ini yang membuat miris. Sallute terhadap sikap Prijanto dengan jiwa besar mengatakan hal ini, semangat ini perlu diikuti jajaran pemda yang lain agar hal serupa tidak terulang lagi. Saya secara pribadi bersikap netral menyikapi ini, alasannya penilaian sebuah keimanan tidak hanya dinilai secara jasmani, dan bagaimana kita membela iman ini di muka umum. Hubungan pribadi dengan sang pencipta jauh lebih bernilai dalam di dalam diri saya. Tapi saya tetap menjunjung tinggi pendapat pemuka agama bersangkutan yang dilakukan dengan santun dan penuh etika.

Rabu, 11 Mei 2011

tugas bahasa indonesia

2. Rantai Deduksi

a. Semua rokok berbahaya (hasil generalisasi)

kali ini saya diberi rokok

sebab itu,rokok ini juga pasti berbahaya (deduksi)

saya tidak suka rokok karena berbahaya (deduksi generalisasi)

b. Ini adalah rokok

sebab itu, saya tidak suka rokok ini (deduksi)

saya tidak suka mengkonsumsi apa saja yang tidak saya senangi (induksi-generalisasi)

c. Saya tidak suka rokok ini

sebab itu saya tidak mekonsumsinya

Selasa, 03 Mei 2011

tugas bahasa indonesia (Menarik simpulan secara langsung)

Menarik Simpulan secara Langsung

Simpulan (konklusi) secara langsung ditarik dari satu premis. Sebaliknya, konklusi yang ditarik dari dua premis disebut simpulan tak langsung.

1. Semua S adalah P. (Premis)

Sebagian P adalah S. (Simpulan)

a. semua beruang berdarah panas

sebagian yang berdarah panas adalah beruang

b. Semua parfum wangi

Sebagian yang harum adalah parfum

c. Semua gula rasanya manis

Sebagian yang manis adalah gula

2. Tidak satu pun S adalah P. (Premis)

Tidak satu pun P adalah S. (Simpulan)

a. Tidak seekor kecoa pun adalah unggas

Tidak seekor unggas pun adalah kecoa

b. Tidak semua durian adalah nangka

Tidak semua nangka adalah durian

c. Tidak satu pun wanita yang berkumis

Tidak satu pun yang berkumis adlah wanita

3. Semua S adalah P. (Premis)

Tidak satu pun S adalah tak-P. (Simpulan)

a. Semua polisi adalah bukan laki laki

Tidak satu pun laki laki adalah polisi

b. Semua motor adalah roda dua

Tidak satupun motor adalah bukan roda dua

4. Tidak satu pun S adalah P. (Premis)

Semua S adalah tak-P. (Simpulan)

a. Tidak satu pun pria memiliki payudara

Semuayang memiliki payudara adalah bukan pria

b. Tidak satu pun yang berjenggot adalah wanita

Semua yang berjenggot adalah bukan wanita

c. Tidak satu pun hewan adalah manusia

Semua hewan adalah bukan manusia

5. Semua S adalah P. (Premis)

Tidak satu pun S adalah tak-P. (Simpulan)

Tidak satu pun tak-P adalah S. (Simpulan)

a. Semua buah durian adalah berduri

Tidak satu pun buah durian yang tidak berduri

Tidak satu pun yang berduri adalah bukan buah durian

b. Semua yang berdaun adalah pohon

Tidak satu pun yang tidak berdaun adalah bukan pohon

Tidak satu pun yang tidak berdaun adalah pohon

c. Semua badak adalah bercula satu

Tidak satu pun badak yang tidak bercula Satu

Tidak satu pun yang tidak bercula satu adalah badak

tugas bahasa indonesia

II. kalimat penalaran :

1. Nilai investasi dari proyek ini diperkirakan sebesar 3,2 miliar dollar atau sekitar Rp 30 triliun.

2. Proyek PLTU terbesar di Indonesia sampai saat ini, juga karena teknologi yang digunakan adalah supercritical.

3. Pemerintah semestinya memanfaatkan stabilitas perekonomian untuk menjalankan SJSN demi mengakumulasi dana yang dapat diinvestasikan di sektor riil.

4. Memasak sudah menjadi gaya hidup ibu rumah tangga.

5. Bagi PLN, keberadaan proyek PLTU amat penting bagi pemenuhan kebutuhan listrik di Indonesia.

III. kalimat argumentasi :

1. Menurut Dewan Jaminan Sosial Indonesia bisa mengakumulasi dana Rp 20.000 triliun dalam BPJS jika menjalankan SJSN sekarang.

2. DuPont berkomitmen terhadap masalah lingkungan hidup dalam kegiatan riset dan produksinya,kata Blansius.

3. Vice GM Marketing Maspion Group, Edwin Siswanto, menambahkan bahwa permintaan pasar lokal terus meningkat.

4. Menurut Blasius, kini lebih dari dua miliar alat masak teflon sudah terjual di lebih dari 40 negara di dunia.

5. Keseluruhan pengadaannya berdasarkan Perpres Nomor 13 Tahun 2010," kata Dahlan.